Lensa anti-radiasi BluRay ialah penemuan teranyar yang mengayomi mata kita dari sinar matahari atau radiasi komputer yang berisi lampu / cahaya berwarna biru (BluRay) serta sinar UV, sampai-sampai mata lebih sehat, tidak cepat lelah, dan pendangan menjadi lebih nyaman.
Perbedaan lensa anti radiasi standar dengan anti radiasi Blu ray merupakan , lensa anti radiasi standar masih dapat ditembus cahaya biru (bluray, panjang gelombang 405 nm) yang ada di komputer, tablet, telepon, lampu dan produk elektronik lainnya.
Jagalah kesehatan mata kita dengan lensa anti-radiasi Bluray.
Kita tidak jarang mendengar mengenai bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kehancuran pada mata dan kulit. Sinar UV tidak dapat dilihat oleh mata kita sebab mereka tergolong dalam cahaya tak terlihat, sumber terbesar ialah matahari.
Mata insan hanya dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang 400 nm-760 nm yang dinamakan Visible Light. Cahaya yang terlihat paling perlu oleh mata anda dalam proses penglihatan sampai-sampai kita dapat mengenali sekian banyak warna benda. Sumber dapat dari sinar matahari langsung atau penyinaran buatan, laksana lampu neon, LED, layar komputer, ponsel pintar, tablet, monitor portabel dan sebagainya.
Meski menawarkan tidak sedikit manfaat guna proses penglihatan, cahaya terlihat ternyata pun mempunyai efek samping yang merugikan, khususnya cahaya biru yang mempunyai panjang gelombang 415 nm – 455 nm. Akumulasi penyampaian sinar biru pada mata jangka panjang bisa mempercepat munculnya degenerasi makula.
Makula ialah bagian dari retina yang bermanfaat sebagai penglihatan utama, pasien dengan degenerasi makula akan merasakan gangguan pada penglihatan utama mereka sebab sel-sel di makulanya sudah rusak dampak paparan sinar UV dan sinar biru, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan adalah penyakit penyebab kebutaan.
Blue Light terdapat di mana-mana di dekat kita, seluruh orang dalam bahaya terkena sinar biru ini. Sumber cahaya yang perlu dikenang berasal dari televisi, smartphone dan gadget lainnya. Anak-anak di bawah umur 10 tahun dan mereka di atas 45 ialah kelompok yang sangat renta,untuk menanggulangi kacamata supaya kacamata dapat menyaring radiasi.
Selain memakai lensa UV blocking, lensa blue-light juga dibutuhkan untuk perlindungan mata maksimal. Jangan tak sempat mengonsumsi makanan yang berisi antioksidan sampai-sampai risiko degenerasi makula dapat dihindari, dan mata kamu tetap terjaga.
MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN LENSA UNTUK SINAR BIRU?
Cahaya biru terdapat di mana-mana - Sementara sumber cahaya biru produksi manusia mencakup lampu neon dan lampu LED, telepenglihatan layar datar, dan layar tampilan komputer, notebook elektronik, telepon pintar dan perlengkapan digital lainnya; sumber utama cahaya biru kami ialah matahari, dan kami sangat terpapar saat kami sedang di luar ruangan sekitar siang hari. Di sinilah kehancuran paling besar terjadi dan pasti anak-anak pun rentan sebab mereka lebih barangkali menghabiskan tidak sedikit waktu di luar lokasi tinggal baik di sekolah atau di lapangan bermain.
Penghalang alami tidak efektif - Sementara kornea dan lensa mata efektif merintangi sinar UV dan menjangkau retina yang peka terhadap cahaya kita, nyaris semua cahaya biru yang terlihat melalui penghalang ini, dapat mencapai dan merusak retina halus.
Peningkatan risiko degenerasi makula - Karena cahaya biru dapat menjangkau dan berkontribusi merusak sel-sel sensitifitas cahaya di retina, sedangkan semakin tidak sedikit terpapar, barangkali menjadi hal penyumbang yang lebih penting untuk kehilangan penglihatan permanen.
Peningkatan kerentanan pasca operasi katarak - Selalu tanyakan untuk dokter bedah kita jenis lensa Intraocular (IOL) apa yang akan dipakai untuk mengubah lensa alami kita yang keruh, dan seberapa tidak sedikit perlindungan cahaya biru riskan yang disediakan lensa. Anda pun dapat memanfaatkan kacamata yang mempunyai lensa dengan filter cahaya biru khusus, yang menyerahkan kontribusi untuk meminimalisir ketegangan mata dari menatap layar terlampau lama.
Ini berkontribusi terhadap ketegangan mata digital - Meskipun kurang riskan daripada efek cahaya biru yang didapatkan oleh matahari, ketegangan mata digital ialah sesuatu yang kita seluruh berisiko. Kebanyakan orang menguras paling tidak 12 jam sehari di depan layar, meskipun melulu membutuhkan dua jam untuk mengakibatkan ketegangan mata digital. Mata kering, mata tegang, sakit kepala dan mata lelah ialah hasil umum dari menatap layar terlampau lama. Paparan cahaya biru dari komputer dan perlengkapan digital lainnya bisa dikurangi dengan kacamata komputer khusus.
0 komentar:
Posting Komentar